Halo !!! My Name Bunda Fitri, This My Travels blog

Pesona Wisata Ranu Kumbolo Gunung Semeru Mahameru

Surga alam telaga ranu kumbolo gunung semeru yang indah

Wisata Nusantara - Gunung semeru yang terkenal dengan puncak Mahameru nya, merupakan Gunung berapi yang masih aktif, tinggi dari gunung semeru sekitar 3.676 m diatas permukaan laut. Tinggi sekali bukan. Secara geografis gunung ini terletak di antara wilayah Kabupaten Lumajang dan Malang, dengan posisi antara 8°06' LS dan 120°55' BT.




Untuk menaiki (pergi-pulang) gunung tertinggi di pulau jawa ini kita memerlukan waktu kurang lebih 4 hari perjalanan. kalau kita hitung  dari pusat kota lumajang setelah dua puluh menit perjalanan kita akan sampai di desa senduro lalu selanjutnya kita akan melewati hutan yang sangat lebat. Keluar dari hutan kita akan memasuki desa Ranu Pani, di sinilah letak pos pendakian berada. disini kita di wajibkan untuk membuat surat ijin pendakian beserta berkas yang melengkapinya seperti asuransi jiwa. setelah itu yang perlu kita siapkan adalah mental dan tenaga untuk menaklukkan Gunung Semeru. jika terdapat ketidak siapan dari pendaki, Petugas di pos juga memperbolehkan untuk istirahat atau menginap di pos terlebih dahulu.


Awal dari jalur pendakian Gunung Semeru kita akan melihat gapura selamat datang, disini Anda teruslah mengikuti jalan yang sudah di sediakan oleh para petugas, memang ada dua jalur yang bisa di gunakan tapi Saya menyarankan untuk memakai jalur yang aman saja. soalnya jalur yang satu lagi sangat curam sekali, jalur ini biasa di gunakan oleh pendaki lokal saja. Hati-hati anda dalam melakukan perjalanan selain tidak ada penunjuk arah banyak juga terdapat pohon-pohon tumbang

pada ketinggian 2390 m dpl antara Ranu Pane dan Gunung Semeru. Kalian akan menjumpai Danau yang sangat indah yaitu Ranu Kumbolo. Secara historis geologis, Ranu Gumbolo terbentuk dari massive kawah Gunung Jambangan yang telah memadat sehingga air yang tertampung secara otomatis tidak mengalir ke bawah secara gravitasi. Ranu Kumbolo hingga saat ini merupakan potensi obyek wisata yang menarik. Daya tariknya antara lain bahwa pada lapangan yang relatif tinggi dari permukaan laut terdapat danau / telaga dengan airnya yang jernih sehingga banyak menarik wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.



Bagi para pendaki, Ranu Kumbolo, merupakan tempat pemberhentian / istirahat sambil mempersiapkan perjalanan berikutnya. Daya tariknya, di pinggir sebelah barat danau terdapat prasasti peninggalan purbakala. Diduga prasasti ini merupakan peninggalan jaman kejayaan Kerajaan Majapahit, namun hingga saat ini belum diperoleh kepastian.







Ranu Kumbolo ini merupakan salah satu dari beberapa telaga air yang terdapat di gunung Semeru. Ada Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo. Ranu sendiri berarti telaga. Sedangkan Kumbolo ini mungkin dari gunung Regulo, gunung dari jajaran gunung Bromo , Tengger , Semeru sebelum ke puncak Mahameru.


Perjalanan selanjutnya adalah menuju arah kali mati, kali mati merupakan padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun. disini juga biasanya di pakain para pendaki untuk istirahat sejenak. sedikit perjalanan lagi Anda akan sampai di Arcopodo.



    Dari Arcopodo menuju Puncak Mahameru diperlukan waktu 3 sampai 4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan Anda, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo. Karena Jika di lakukan siang hari angin cenderung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloko.